Selasa, 30 Mei 2017

SANGGAR BAHASA DAN SASTRA


1001 Kisah Pengalaman Bersama Dosen


Oleh:

REINHARD SETIAWAN

Nim: 160388201072


Dosen Pengampu: Titik Dwi Ramhti MP.d



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNG PINANG

2017



1001 kisah pengalaman bersama dosen
Nama          : Reinhard Setiawan
Kelas
          : PBSI  I.03
NIM
             : 160388201072
 

Hai teman-temanku semua, khususnya teman-temanku di kelas i.03 tercinta. Ini kisahku bersama para dosen-dosenku. Disini saya akan bercerita tentang dosen-dosen yang telah menghabiskan waktu bersama disaat kita berjuang  untuk kenaikan semester tahun ini. Nah, disini saya pasti nya bercerita tentang pengalaman saya, karena tugas ini saya buat untuk tugas individu. Pada mata kuliah apa? Siapa sih dosennya? Mari kita simak ceritaku..

Saya berkuliah di Universitas Maritim Raja Ali Haji. Sekarang saya  kuliah semester dua dijurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yang mana semester dua ini tugas-tugas sangat menumpuk. Setiap dosen pasti mempunyai kriteria masing-masing. Beda dosen beda pula sifatnya dan cara belajarnya. Dari semester 1 dosen yang mengajar tentang Pengantar Pendidikan, dosen ini sangat baik, ramah namun jarang mahasiswa yang mau mendengarkannya berbicara atau menerangkan karna penjelasan yang ia jelaskan sangat membosankan, apa lagi jika mata kuliahnya sore mahasiswa banyak yang mengalami ngantuk dan mengacuhkan apa yang dosen itu jelaskan . 
Lanjut dengan dosen yang berikutnya yang mengajar tentang pelajaran linguistik umum. Dia seorang dosen yang baik dan cantik. Namun dibalik itu ada sifatnya yang kadang suka membuat mahasiswa kesal dan jengkel. Yang terkadang beliau suka marah-marah. Dosen yang selanjutnya adalah dosen yang mengajar tentang Prosa fiksi dan Drama. Dosen satu ini sangat cantik, banyak disukai oleh mahasiswa selain baik ia juga tidak pernah marah. Dosen ini sangat baik dan ramah dalam memberikan penjelasan. Ia juga tidak pernah memberikan kami tugas yang memberatkan mahasiswa, itulah yanh menjadikan ia banyak disukai oleh mahasiswa-mahasiswa.

Masuk ke semester 2 beban belajar semakin berat dan banyak. Tingkat kesulitannya pun juga semakin susah. Namun semua itu harus dijalani dengan hati yang gembira. Disemester 2 ini sifat dosen-dosen yang mengajarkan saya sudah berganti dan pastilah berbeda pula sifat dan cara mengajarnya.

Dosen pertama yang masuk waktu semester 2 adalah dosen yang mengajar tentang prosa fiksi dan drama. Dosen yang terlihat masih muda walau sudah mempunyai anak satu, dosen ini sangat teguh dalam pendiriannya, tegas, dan disiplin. Suatu hari kami pernah diberinya tugas tentang menganalisis cerpen. Apa itu analisis cerpen? Mahasiswa dikelas belum pernah seorangpun membuat tentang analisis cerpen tersebut. Ia memberikan kami tugas dan memberikan batas waktu mengerjakannya selama 2 minggu.

Ia memberitahukan kami langkah-langkah membuat analisis cerpen. Waktu terus berjalan untuk mengerjakan tugas itu. Mungkin begini rasanya membuat skripsi nanti “kata mahasiswa lainya”, bahkan lebih dari ini. Tibalah masanya tugas yang diberikan untuk dikumpulkan. Setelah dikumpulkan seminggu kemudian dibagikanlah tugas itu. Dipanggil satu persatu namanya  untuk maju kedepan untuk melihat nilai hasil analisis yang dibuat.

Setiap yang maju dikoreksi satu persatu analisis nya. Ada yang dibilang nyontek, ngambil dari google lah yang membuat mahasiswa lainnya menjadi ketakutan untuk mendengarkan hasil dari analisisnya. Kertas yang kami print  sebanyak itu hanya penuh dengan coretan-coretan hasil koreksiannya. Namun saya dan teman-teman saya tidak ada yang protes namun kami bersyukur telah diberitahu cara menganalisi cerpen yang baik dan benar. Walaupun waktu itu ada sedikit jengkel melihat kertas kami dicoret-coret.
  
Dosen yang sangat baik dan menyenangkan dan kadang sedikit menyeramkan. Tapi dosen ini banyak disukai oleh mahasiswa-mahasiswa karna ia orangnya bisa care dengan mahasiswa lainnya. Mungkin dengan kedekatannya dia dengan mahasiswa yang membuat dia banyak di dekati oleh mahasiswa lainnya. Kuliah memang menyenangkan terkadang sedikit pusing ketika melihat tugas yang diberikan oleh dosen.

Inilah kisah-kisah saya bersama dosen selama mengikuti perkuliahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar